Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunnah 'Aidil Fitri - Lengkap

Sahabat yang budiman, setelah hampir sebulan penuh, kaum muslimin dan muslimat seluruh dunia telah menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan. Hingga, tibalah saatnya menyambut hari raya dengan penuh suka cita. Akan tetapi, dalam hari raya, ummat muslim disunnahkan mendirikan ibadah sholat sunnah yang disebut 'Aidil Fitri.

Oleh karenanya, berikut ini singkilisme.com akan merangkum bagaimana tata cara melaksanakan sholat sunnah 'Aidil Fitri yang ditulis oleh ustadz Dahuri Spd.I.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunnah 'Aidil Fitri - Lengkap



Hari Raya dalam Islam terbagi menjadi dua, ada Hari Raya Kubra (besar) yaitu hari raya 'Aidil Adha yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan ada hari raya Sughra (kecil) yaitu hari raya 'Aidil Fitri yang diperingati setiap tanggal 1 Syawal.

Tulisan ini akan lebih membahas tentang Hari Raya 'Aidhil Fitri, Di sunnahkan membaca Takbir (takbiran) pada hari Raya 'aidhil fitri (takbir Mursal) mulai sejak terbenam nya matahari pada akhir Ramadhan Sampai imam mengangkat tangan untuk takbiratul ihram shalat 'Aidhil Fitri.

Shalat Sunnah 'Aidhil Fitri adalah bagian dari shalat Sunnah yang sunnah dilakukan berjamaah, dan tata cara pelaksanaannya sebagai berikut:

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunnah 'Aidil Fitri



1. Pertama adalah niat shalat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya.

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Artinya : “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”   

2. Membaca doa ifititah (اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا) sampai habis, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali selain takbiratul ihram, di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut :

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ   

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.  

4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama.
Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.  
 
5. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat. 
Demikianlah penjelasan mengenai tata cara sholat sunnah Idul Fitri, semoga bermanfaat.

Sumber : Kitab I'anatu Thalibin (Fathul Mu'in) Juz 1 halaman 261-262 cet. Harmain

 تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ .
 
"Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian"

Belum ada Komentar untuk "Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunnah 'Aidil Fitri - Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel